Asia pekan ini akan menyaksikan gerhana matahari total terlama pada abad ini. Fenomena alam tersebut akan sangat jelas terlihat di India dan China. Bahkan kota Shanghai dan sejumlah pulau di selatan Jepang akan mengalami gelap di siang hari pada Rabu (22/7/2009), waktu setempat.
Seperti dilansir dari VIVAnews.com, Selasa (21/7/2009), kegelapai di wilayah Shanghai dan sejumlah pulau di selatan Jepang itu akan berlangsung selama sekitar 5 menit. Tak heran bila para fotografer, pengamat amatir, dan tim ilmuwan berbondong-bondong ke China dan India untuk menyaksikan pemandangan yang mungkin hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Para astronom berharap gerhana itu akan mengungkap sejumlah petunjuk mengenai matahari.
Gerhana pertama kali akan muncul pada Rabu dini hari di Teluk Khambhat, India, yang terletak di sebelah utara kota metropolis Mumbai. Pemandangan itu selanjutnya akan tampak bagian timur India, lalu di Nepal, Myanmar, Bangladesh, Bhutan, dan China sebelum akhirnya muncul di pasifik.
Terhalangnya pandangan matahari oleh bulan dari permukaan bumi itu terakhir akan tampak di Pulau Nikumaroro, Kiribati, yang terletak di Pasifik selatan. Namun penduduk negara-negara lain di Asia juga bisa melihat gerhana matahari, walau tidak akan total.
Bagi para astronom, gerhana itu akan menjadai peluang untuk memandangi langsung, dalam waktu relatif lama, korona matahari. Benda itu menyerupai cincin putih berjarak 1 juta kilometer dari permukaan matahari.
"Korona itu memiliki suhu 2 juta derajat, namun kami tidak tahu mengapa begitu panas," kata Lucie Green, astronom dari University College, London. "Apa yang ingin kami saksikan adalah gelombang dalam korona. Gelombang-gelombang itu mungkin memproduksi energi pemanas. Itu berarti kami telah menyelidiki satu elemen dari ilmu matahari," lanjut Green.
Tim ilmuwan juga berharap bahwa gerhana nanti akan memberi petunjuk atas nyala solar dan struktur-struktur lain dari matahari dan mengapa bisa meletus, kata Alphone Sterling, ilmuwan dari NASA. Gerhana total terakhir yaitu pada bulan Agustus 2008 berlansung selama 2 menit 27 detik. Namun gerhana kali ini berlangsung lebih lama dan mungkin terlama dalam satu abad terakhir, yaitu 6 menit dan 39 detik.
dikutip dari tvone.